Laman

Jumat, 05 Oktober 2012

Dumbness of The Plan

Waktu itu gue sedang ise menggambar tentang gimana caranya manusia bisa survive di dunia, dan pastinya otak gue jarang banget menjabarkan tentang cara yang umum. Jadi, gue bikin tiga sketsa tentang cara cari ikan, ngejebak orang dan cari jalan pulang. Entahlah akan ada komentar apa setelah ini :p






Color Me up!

Setelah sekian lama gue absen dan bingung hendak memposting apa, akhirnya gue memutuskan untuk mulai merubah konsep. Akan ada satu label yang gue ubah total formatnya yaitu The Blues, karena gue pikir ini kan blog untuk nunjukin kreasi gue, kenapa malah jadi kayak blog berita bola. Walaupun begitu, gue tetap tidak akan putus cinta dengan The Blues coz this is my favorite football team since I was child. Jadi nanti gue hanya akan memasukkan postingan The Blues bukan sebagai laporan berita, tapi serba-serbinya, tanpa mengurangi rasa kagum dan bangga menjadi bagian dari suproter Chelsea FC.
Untuk isi-isi lainnya kurang lebih akan sama, tapi gue akan lebih banyak menggunakan bahasa yang santai dan juga akan lebih sering memposting kreasi-kreasi gue, entah itu editan foto atau gambar sketsa gue yg masih banyak banget belum di-scan.
Anyway, blog gue ini sebenarnya udah bisa dikatakan menarik ga ya? udah 7000 lebih orang pageviews, hmm sounds good, not too bad :D
Dan ini adalah postingan perdana untuk menandakan kembalinya gue ke blog tercinta: The Happy FU. Jangan lupa kalau berkenan follow akun twitter gue di @TheHappyFU, kali aja kalian akan menemukan pikiran dan katya nyeleneh di sana. Enjoy! 


Many people said that this sketch looks like Dik Doank :p

Got British

Shoes Parade

NYC, someday I'll be there

Senin, 07 Mei 2012

We Are The FA Champion!

Ini adalah gelar piala FA keempat yang diraih oleh The Blues dalam enam tahun terakhir, menjadi pembuktian bahwa tim favorit saya ini merupakan tim yang benar-benar super. Lagi-lagi Ramires kembali memperlihatkan kepahlawanannya di partai-partai penting musim ini seperti ketika memukul telak Totenham di semi-final piala FA dan di semi-final Liga Champion melawan Barcelona. Dalam kemenangan kali ini juga menjadi bukti dan sinyal hijau diterimanya care-taker Roberto Di Matteo sebagai pelatih tetap Chelsea FC, superb!












Pencetak Gol:
Ramires - Menit ke-11
Didier Drogba - Menit ke-10

Senin, 30 April 2012

Pesta Gol Chelsea!

Jujur saya bingung dan takjub melihat pertandingan Chelse vs Queen Park Rangers (QPR) pada minggu malam kemarin, entah The Blues memang sedang sangat berstamina atau justru pasukan "power rangers" ini yang taktiknya salah sehingga gampang dijebol gawangnya sampai 6 kali, ckckck. Well, The Blues akhirnya berhasil menyarangkan 6 gol di gawang lawan dengan Torres tampil sebagai hat-trick malam itu, WOW BANGET! Dengan hasil tersebut, Chelsea mengantungi 61 angka dari 35 laga yang dilakoni, sementara QPR terancam masuk zona degradasi dengan masih memiliki 34 poin dari 36 laga.









Pencetak Gol:
Daniel Sturridge  (Menit ke-1)
John Terry (Menit ke-13)
Fernando Torres (Menit ke-19, ke-25 dan ke- 64)
Florent Malouda (Menit ke 80)

Jumat, 27 April 2012

Cover Majalah Itu Bisa Kontroversial Juga!

Sebelum mem-posting materi ini, saya sempat berpikir mengapa lama kelamaan blog saya malah mirip acara peringkat hal-hal unik yang biasa tayang di salah satu televisi swasta ya? Tapi ya sudahlah, namanya juga bertema urban lifestyle, segala hal yang saya rasa bertema urban dan seru untuk dibahas, mengapa tidak diangkat?
Postingan kali ini saya mengangkat tentang beberapa cover majalah dunia yang dinilai begitu kontroversial dari masa ke masa. Ada yang memang sengaja dibuat berdasarkan alasan artistik semata, namun tidak sedikit juga yang menyimpan makna provokatif di dalamnya yang tak jarang berhasil meruntuhkan sebuah stigma lama. Berikut adalah beberapa cover majalah-majalah dunia yang kontroversial.

1. Time edisi 1 Agustus 2010
Cover majalah Time yang dipotret oleh fotografer kebangsaan Afrika Selatan Jodi Bieber ini menjadi pemenang foto terbaik dalam ajang tahunan World Press Photo 2010 silam. Perempuan di dalam potret ini bernama Bibi Aisha yang tidak memiliki hidung dan telingan karena dipotong oleh anggota Taliban di Afghanistan dengan alasan bahwa ia telah meninggalkan suaminya tanpa izin. Berdasarkan berita yang dilansir oleh AFP, Aisha kabur dari suaminya untuk pulang ke rumah orang tuanya karena merasa tidak tahan diperlakukan kasar terus menerus setiap harinya. 

2. Baby Talk USA edisi Agustus 2006
  Foto ini bagi saya memang sudah jelas memicu kontroversi karena memperlihatkan payudara seorang perempuan dengan sangat jelas, walaupun konteksnya sedang menyusui balita. Bagi saya ini begitu menjijikkan untuk diletakkan di sampul sebuah majalah yang membahasa tumbuh kembang balita. Di Amerika sendiri, tempat dimana majalah ini terbit, cover edisi ini begitu banyak menuai kecaman sehingga pihak Baby Talk mengambil kebijakan untuk menarik sisa majalah edisi tersebut yang masih beredar di pasaran.

3. Esquire April 1968
  Ini adalah cover yang sempat memicu kemarahan kaum Afro-Amerika di dekade 60-an ketika isu persamaan ras mulai diakui secara nasional. Model di cover ini adalah mantan pentinju legendaris, Muhammad Ali, yang digambarkan hanya mengenakan celana boxer putih yang diasosiasikan sebagai St. Sebastian yang menjadi patron olahragawan dalam kepercayaan Katolik. Adapun enam panah yang menusuk badan Ali dimaknai sebagai sebuah "ironi" legenda tinju yang berpindah kepercayaan menjadi penganut agama Islam yang kala itu (hingga kini) menjadi sebuah anomali di masyarakat negeri Paman Sam. Kreator dari cover ini adalah George Louis, direktur kreatif majalah Esquire sepanjang dekade 60-an.

4. Playboy Oktober 1971
 Sebenarnya majalah Playboy selalu menghadirkan cover yang "tidak biasa" sejak awal kemunculannya di dekade 60-an. Yang membuat cover ini kontroversial adalah karena pertama kalinya menggunakan model Afro-Amerika yang berpose telanjang di balik kursi dengan sandaran berbentul logo 'kelinci nakal'. Cover ini mengundang kemarahan kaum Afro-Amerika disana (saya rasa sih mereka memang terlalu amat sensitif, yeah mungkin karena pengaruh trauma penindasan di zaman leluhur mereka), mereka merasa seperti dilecehkan. Namun, hal tersebut dibantah oleh Hugh Hefner yang beralasan bahwa itu adalah bentuk sumbangsihnya terhadap isu persamaan ras, dimana si om flamboyan ini terkenal sebagai sosok pluralis sejati.

5. Rolling Stone edisi 22 Januari 1981
Cover ini dipotret oleh fotografer favorit saya, Annie Leibovitz, jauh sebelum John Lennon ditembak mati oleh penggemarnya yang obsesif pada tanggal 8 Desember 1980. Foto ini digunakan oleh mjalah musik terbesar di dunia tersebut sebagai sampul dalam edisi tribute to John Lennon yang terbit satu bulan pasca terbunuhnya pentolan grup The Beatles tersebut.

6. New York Magazine edisi 5 Oktober 2011
 Memuat potret seorang perempuan paruh baya berusia 63 tahun bernama Maye Musk yang tampil dengan pose telanjang dalam keadaan hamil, persis seperti potret Demi Moore di majalah Vanity Fair edisi Januari 1991 silam. Dalam isu majalah ini dibahas mengenai kian meningkatnya tren perempuan di kota-kota besar yang dapat hamil di usia-usia pasca reproduktif akibat pesatnya ilmu pengetahuan tentang kemungkinan hamil bagi kalangan perempuan di atas usia 50 tahun. Pemilihan Maye Musk sebagai cover, selain karena kebetulan memang ia sedang hamil, namun nyatanya lebih didasarkan karena latar belakang Musk sebagai salah satu feminis berpengaruh di Amerika Serikat yang pas mengawal isu ini.

7. Newsweek edisi 22 November 2010
 Cover ini sangat menyinggung para penganut agama Hindu di seluruh dunia karena dinilai melecehkan representasi Dewa Siwa dalam pose Nataraja atau pose suci pengayom umat Hindu. Secara filosofi Hindu, pose ini merpresentasikan penciptaan, pemeliharaan, penghancuran, kematian dan reinkarnasi yang menjadi pilar-pilar utama umat Hindu. Dalam konteks Obama, majalah Newsweek mencoba memosisikan Obama sebagai sosok presiden yang memikul banyak tanggung jawab negaranya ke seluruh dunia, mulai dari invasi militer ke Irak dan Afghanistan, pelemahan nilai Dollar yang memicu resesi global dan masih banyak lainnya.

Kamis, 26 April 2012

Barca, Sorry, I Knew That You Already A Mess

Skenario El Clasico di final Liga Champions dipastikan pupus, setelah Barcelona di tahan Chelsea 2-2 pada leg kedua semi-final di Camp Nou, Selasa (24/4) malam. The Blues memastikan diri melaju ke partai penentu gelar juara di Allianz Arena bulan depan karena keunggulan agregat 3-2.  Setelah sempat jantungan plus menahan napas karena terus diserang oleh tim asuhan Pep Guardiola ini, akhirnya gol pembuka untuk tim kesayangan saya ini berhasil dilesatkan oleh Ramires di menit-menit terakhir babak pertama. Selanjutnya di babak kedua, The Blues kembali dikepung dan dibombardir habis-habisan oleh Messi dkk sehingga sempat membuat pesimis untuk menghasilkan gol baru. Namun, berkat taktik apik yang dilakukan Di Matteo dengan memasukkan Torres di menit-menit terakhir, akhirnya dapat menghasilkan gol kemenangan bagi Chelsea. Torres berhasil melesatkan gol indah ke gawang Barca menjelang laga berakhir. Kini, tinggal menunggu laga final melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena pada 5 Mei dini hari mendatang, VIVA THE BLUES!











Pencetak Gol:
Ramires - Menit ke-45+1
Fernando Torres - Menit 90+2

Minggu, 22 April 2012

Gaya-Gayaan Ke Kampus

Terkadang saya sering bingung saja memikirkan harus bagaimana saya berpakaian setiap harinya ke kampus karena saya tidak ingin terlihat berantakan. Tapi kalau saya berpakaian sangat rapi malah disangka mau pergi kondangan, tapi kalau berantakan sedikit malah disangka belum mandi, serba salah kan? Sesederhananya gaya berpakaian laki-laki, tetap saja bakalan terlihat buruk dan memalukan ketika salah mempadu-padankannya. Buat saya itu tidak metroseksual tapi memang keharusan supaya mata-mata yang melihat kita merasa lebih bisa menerima dengan tatapan segar. Begitulah....
Dibawah ini ada beberapa contekan gaya berpakaian yang menurut saya sangat oke untuk dikenakan ke kampus. Gaya-gaya berpakaian ini saya kutip dari majalah Nylon Guys USA edisi April 2012, semoga bisa jadi bahan rujukan bergaya yang keren!

Rumusan sederhana antara kemeja polos, skinny jeans dan Oxford shoes.
 
Bagaimanapun juga, kemeja flanel memang selalu membuat tampilan menjadi lebih cool.
 
 Sweater sederhana bergambar unik ini adalah senjata ampuh untuk tampil keren tanpa harus repot.
 
 Tasnya menurut saya terlalu lebay sih, tapi lumayan lah untuk sedikit ditiru gayanya.

Suka banget sama tas motif dye-tye-nya, pasti bakalan membuat saya menjadi pusat perhatian, hahaha.

Jujur celananya itu nggak banget, tapi kaos polonya boleh lah dicoba.

Bagus sih warna celana jeans-nya, tapi saya kurang yakin berani mengenakannya ke kampus.