By the way, saya sudah mulai memikirkan untuk membuat tema blog ini sejak beberapa minggu yang lalu ketika saya tertegun memandangi kehidupan Jakarta dari atas angkot yang saya tumpangi. Saya tidak tertegun memandang betapa crowded-nya Jakarta, melainkan saya tertarik mengamati betapa Jakarta memiliki banyak hal-hal unik yang sangat seru untuk diceritakan. Saya menemukan banyak sekali polah tingkah nan ajaib dari penghuni Jakarta, baik itu dari kaum creme de la creme hingga kaum bang Toyib yang hidup saling berjubel di sesaknya pemukiman padat penduduk Jakarta.
Ada banyak cerita yang dapat digali dari pengamatan itu semua, dan rasanya sayang saja jika hal-hal tersebut hanya tertuang dalam pikiran pribadi saya dan obrolan dengan teman-teman saja. Disini saya tidak hanya akan membahasa mengenai Jakarta, namun membahas kehidupan urban secara universal dari sudut pandang saya sebagai bagian kota yang terkadang bisa menghambur-hamburkan uang dan seringkali harus menjalani kehidupan super hemat demi bertahan hidup, terlebih posisi saya sekarang adalah sebagai mahasiswa tingkat dua yang jalan menuju kelulusan masih cukup panjang.
Berbicara mengenai status saya sebagai mahasiswa, tentu saya juga akan menghadirkan konten-konten yang berkaitan dengan kehidupan aneh bin ajaib mahasiswa. Terlebih saya sebenarnya adalah mahasiswa perantauan dari Jawa Timur yang sangat kesengsem dengan kehidupan Jakarta dan berusaha menjadikan diri saya sebagai bagaian dari keunikan ibu kota. Ini bukan berarti saya melupakan kampung halaman saya di sebuah kota kecil di Jawa Timur bernama Ngawi, melainkan sebagai sebuah passion saya sejak lama untuk merasakan kehidupan yang dinamis dan berdenyut cepat khas kehidupan kota-kota besar.
Terkesan egois dan melupakan akar, mungkin bisa jadi iya, namun saya datang ke Jakarta bukan untuk ikut-ikutan memenuhi kota yang sudah sesak ini, melainkan ingin belajar dan mengembangkan potensi dan minat yang saya miliki ke jalan yang lebih lebar. Semua orang tentu berharap untuk sukses, begitupun saya, namun karena di negeri ini masih saja menyulitkan rakyat yang berada di daerah-daerah kecil untuk berkembang, maka saya datang ke ibu kota untuk menempuh pendidikan dan seperti yang saya kataka sebelumnya, saya ingin mengembangkan minat dan bakat saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar