Dulu saya berpikir bahwa harga-harga barang di Jakarta itu aka membuat saya ciut untuk membeli karena harganya mahal. Tetapi ketika pertama kali resmi tinggal sebagai kum urban Jakarta sekitar dua tahun yang lalu, saya terkaget-kaget saat sedang iseng menjelajah tempat-tempat belanja terkenal di Jakarta (yang pasti tujuan saya bukan mall-mall mewah semacam Plaza Indonesia) dan melihat dengan mata takjub (kalap sih sebenarnya) bahwa ternyata harga barang-barang di Jakarta, terutama item fashion begitu murah meriah dan kualitasnya pun cukup memuaskan.
Mall Blok M yang berada di bawah tanah
Ketika itu saya sedang berada di mall bawah tanah Blok M dan hanya memiliki uang 150 ribu di dompet, tapi apa yang saya dapat? Saya berhasil memborong dua potong t-shirt dengan print yang T.O.P.B.G.T dan sepasang sepatu Converse imitasi (
it's okay...), wow rasanya saya menjadi cowok yang paling keren saat itu.
Pasar Senen
Saya juga pernah begitu penasarannya hingga sempat kesasar untuk mengunjungi bursa pakaian sisa impor di Senen yang saya tau dari beberapa sumber bahwa harganya sangat-sangat murah dan modelnya unik-unik. Sesampainya disana, saya dapat berbelanja kemeja flanel kualitas impor dengan harga sepuluh ribu per potong dan yang paling menyenangka adalah saya berhasil mendapatkan jeans Levis's model 501 denga harga LIMA RIBU RUPIAH. Perlu dicatat, untuk mendapatka harga murah disini, kita harus adu mulut dengan penjualnya (saling tawar maksudnya) sampai dapat harga termurah. Kalau nggak mempan juga, pakai jurus ibu saya yakni pergi begitu saja meninggalkan pedagangnya, tapi hal ini jarang berhasil pada saya, malah lebih sering sukses jika dilakukan oleh perempuan.
Pusat Grosir Cililitan (PGC)
Lain lagi ketika saya pergi ke salah satu pusat grosir besar di Jakarta Timur yang juga merupakan salah satu titik gaul strategis ibukota, yakni Pusat Grosir Cililitan (PGC). Lokasinya sangat strategis, dapat dijangkau dari utara, selatan, timur dan barat Jakarta dengan mudah dan memiliki koneksi jalur busway yang bervariasi. Isi jualan didalamnya sebenarnya sama saja dengan pusat grosir lainnya, tapi yang menyenangkannya adalah makin hari jenis dagangan yang jual dijual kian meningkat namun harga-harga justru menjadi lebih murah. PGC juga dikenal sebagai salah satu pusat kuliner, salah satu yang terkenal hingga selalu membuat atrian panjang tiap harinya yakni Don's Burger, sebuah kedai burger cita rasa premium dengan harga murah meriah.
Tanah Abang
Nah, kalau berbicara kebutuhan mode, warga Jakarta pasti serempak menunjuk Tanah Abang sebagai pusat penjualan aneka ragam jenis pakaian, menjadi yang terbesar di Ingdonesia sehingga memiliki kuasa mendikte tren berpakaian hampir seluruh masyarakat negeri ini. Konon, Tanah Abang juga menjadi pusat grosir terbesar di Asia Tenggara dan menjadi tujuan impor terpenting bagi kebutuhan pakaian negeri-negeri di Afrika sana, dahsyat juga ya, hmmmm.
Depok Town Square (Detos)
Terakhir, rekomendasi tempat belanja murah meriah adalah Depok Town Square atau biasa dikenal dengan sebutan Detos. Ini sih pendapat pribadi saya karena memang tempat inilah yang paling dekat dengan tempat kuliah saya. Disini saya membeli buku, sepatu, kadang-kadang baju dan juga tempat untuk mengajak gebetan makan malam yang dibuat seromantis mungkin, padahal aslinya saling kepedasan karena sambal ayam penyet yang nggak kira-kira porsinya. Tiga tempat yang paling saya rekomendasikan di Detos adalah jajaran pedagang sepatu di lantai dasar yang menjual aneka macam model sepatu dengan harga murah, lalu TM Book Store yang selalu menjadi surga dalam pencarian buku-buku berkualitas dengan harga mahasiswa da terakhir adalah Steak Moen-moen di bagian
food court yang menyajikan menu steak porsi besar dengan harga terjangkau. Semoga menginspirasi pembaca untuk belanja, karena terkadang belanja adalah obat ampuh mengusir stress, ya asalkan tetap bersikap bijak saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar